Pages

Senin, 06 Februari 2017

MODUL TROUBLESHOOTING JARINGAN

MODUL
TROUBLESHOOTING JARINGAN        








Disusun Oleh:
Mohammad Nizar Subkhi

Pembimbing
Abdullah Umar, S.Kom




Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Islam 1 Blitar
2016 / 2017



KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul Troubleshooting Jaringan Kelas XII TKJ.

Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini.
   
Modul Troubleshooting Jaringan ini merupakan kumpulan artikel Troubleshooting Jaringan  yang telah kami susun sebelumnya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini.
   
Akhir kata kami berharap semoga modul tentang Troubleshooting Jaringan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                                             Blitar,  4 Februari 2017
   

                                                                                                                    Penyusun











COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1.      Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN
2.      Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN
3.      Pemesahan Masalah Lapisan Network LAN
4.      Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN
5.      Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan LAN
6.      Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN
7.      Pemecahan Masalah Lapisan  Aplikasi Jaringan LAN
8.      Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN
9.      Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN
10.  Studi Kasus Troubleshooting Jaringan
11.  Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN
12.  Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan WAN
13.  Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan WAN
14.  Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan WAN
15.  Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel
16.  Pemecahan Masalah Layanan Web Server
17.  Pemecahan Masalah Layanan Mail Server
18.  Pemecahan Masalah Layanan FTP Server
19.  Pemecahan Masalah Layanan File Server
20.  Pemecahan masalah layanan DNS server
21.  Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server
22.  Pemecahan Masalah Layanan NTP Server
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP










BAB 1 Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN

Ø PENGERTIAN JARINGAN NIRKABEL
Pengertian jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim lewat jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang elektromagnetik. Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah pedalaman dimana densitas penduduk masih rendah dan terpisah-pisah dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless adalah solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless. (46, 2015)

kelebihan dan kelemahan jaringan kabel dan nirkabel:

1.      Mobilitas
·         Bisa digunakan kapan saja.
·         Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama .masih di area hotspot.
·         Kecepatan Instalasi
·         Proses pemasangan cepat.
·         Tidak perlu menggunakan kabel.
2.      Fleksibilitas Tempat
·         Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
3.  Pengurangan anggaran biaya
4.  Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1.      Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2.      Alatnya cukup mahal.
3.      Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
4.      yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
5.      Kapasitas jaringan terbatas.
6.      Keamanan data kurang terjamin.
7.      Intermittence ( sinyal putus-putus ). (alfibriiefly, 2012)


Ø  JENIS – JENIS KESALAHAN DAN PERBAIKAN PADA JARINGAN

1.            Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
2.            Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
3.            Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
4.            Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut
5.            Tidak bisa sharing data
6.            Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda. (Aqim, 2015)



1.      Mengidentifikasi Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.

          Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.



2.  Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.

     A. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
          Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch kita karena digigit binatang atau sejenisnya, masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable) atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan Lan kita karena kegagalan backbone cable.

     B. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
           Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:

           • Jenis Kabel Serat Optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.

          • Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan switch/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.

          • Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan sistem jaringan akan down/mati dan komunikasi antar komputer berhenti.

Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bisa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti konektornya saja. (haryadi, 2015)

















BAB 2  Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN
A.    Deteksi kesalahan
Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes) dan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes). Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada tranmisi (Codeword Hamming). Salah satu kode pendeteksian yang digunakan adalah kode polynomial/cyclic redundancy code (CRC).
Probabilitas dari koreksi kesalahan (P3) adalah 0, diasumsikan bahwa probabilitas dari error bit (Pb) adalah konstan untuk setiap bit yang dapat dinyatakan dalam :
Gambar prinsip deteksi error (kesalahan) (hidayatulloh, 2015)
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa
pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. (Ulumuddin, 2011)

B.     IEEE Lapisan Mac 48-bit Adressing
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan dalam model layer OSI , yang merepresentasikan sebuah node tertentudalamjaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri daribanyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. (Wahyuni, 2015)


C.    Transparan bridging , switching operasi dan pemecahan masalah
Ciri khusus dari jaringan itu adalah menggunakan protokol yang sama. Manfaat adanya bridge juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Beberapa jenis bridge telah membuktikan pentingnya perangkat ini di dalam jaringan. Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhir source-route transparent bridging mengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring. (Junot, 2015) 

D.    Transparan bridging,
Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhir source-route transparent bridgingmengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring. (Citra, 2016)

E.     Swtching
Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi. Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. (Marthdanic, 2011)







BAB 3 Pemesahan masalah lapisan network LAN

A.    PROTOKOL LAPISAN JARINGAN

Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
·         Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-Paket melalui jaringan.
·         Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.
·         Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi. (Wikipedia, 2013)

 

B.     STUDI KASUS : PAKET IP LOCAL DI ALIHKAN

Jika Paket Ip local di alihkan, kemungkinan yang terjadi adalah :

1)      Port Redirect

Redirect berarti membelokkan suatu komunikasi dari tujuan sebenarnya ke arah lain. Di sini, yang dibelokkan adalah tujuan port. Misalnya, jika awalnya suatu data TCP mengarah ke port 80 lalu dialihkan ke port 8080. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengalihkan suatu komunikasi secara transparan. Salah satu contoh yang umum diterapkan adalah mengalihkan suatu akses ke web server (port 80) ke proxy server (port 8080).
Untuk melakukan redirect, gunakan perintah seperti berikut ini.
# iptables -t nat -p tcp -A OUTPUT -s 10.1.1.0/24 –d 11.1.1.1 –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080
Perintah di atas dapat diartikan, semua data yang berasal dari semua komputer pada kelompok jaringan 10.1.1.0 dengan tujuan komputer ber-IP 11.1.1.1 pada port 80 dialihkan ke port 8080 (pada komputer yang menjadi firewall). (RedHat, 20011)

2)      Membatasi Kecepatan Koneksi

3)      Membuat linux Sebagai Router

4)      Mengatur Waktu Koneksi


C.     INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOKOL (ICMP) format paket dan operasi

1)      Format Paket

Format Packet (Kurniawan, 2012)
Format Pesan diawali dengan 3 field antara lain :
·         8 bit     : field TYPE yang mengidentfikasikan pesan
·         8 bit      : field CODE yang menyediakan informasi lebih jauh tentang tipe pesan (DWI HANDOKO, 2015)
·         16 bit   : field CHECKSUM untuk pengecekkan pesan ICMP

2)      Operasi

Melakukan 2 Tipe operasi pesan :
1.      ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
2.      ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan. (Setiawan, 2011)

D.    STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN TRACEROUTE

1)      Cara Menggunakan Traceroute

a)      Buka CMD
b)      ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Contoh Ping Traceroute (cogierb201, 2011)

2)      Cara Menggunakan Traceroute Untuk Memecahkan Masalah

Anda dapat menggunakan TRACERT untuk mengetahui mana paket berhenti di jaringan. Perintah:
C:\>tracert 22.110.0.1
(Cara menggunakan TRACERT untuk memecahkan masalah TCP/IP di Windows, 2016)

3)      Cara Menggunakan Opsi Traceroute

Contoh berikut sintaks perintah menampilkan semua opsi tersedia:
tracert -d -h maximum_hops -j Daftar host -w waktu habis target_host
Parameter apa:
   -d
      Specifies to not resolve addresses to host names
   -h maximum_hops
      Specifies the maximum number of hops to search for the target
   -j host-list
      Specifies loose source route along the host-list
   -w timeout
      Waits the number of milliseconds specified by timeout for each
      reply
   target_host
      Specifies the name or IP address of the target host
                                              





BAB 4  Pemecahan masalah lapisan transportasi jaringan LAN
Ø  UDP
UDP adalah kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.
UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang sangat minimal. Ada proses checksum untuk menjaga integritas data. UDP digunakan untuk komunikasi yang sederhana seperti query DNS (Domain Name System),  NTP (Network Time Protocol)  DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol), dan RIP   (Routing Information Protocol).
UDP juga cocok untuk pengiriman informasi yang lebih menekankan kecepatan daripada kehandalan. Contoh aplikasi ini adalah audio streaming dan video streaming. (Iwan, 2016)
Fungsi UDP sebagai berikut:
  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protocol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protocol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. (FENNAARKOM, 2013)

Ø  TCP
TCP merupakan kependengan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer. (iwan, 2016)
Fungsi TCP
TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per – segmen, artinya paket dat di pecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran packet kemudian di kirim satu hingga selesai. Agar pengiriman dat sampai dengan baik, maka pada saat setiap packet pengiriman, TCp akan menyertakan nomor seri (sequence number).
Adapun komputer tujuan yang menerima packet tersebut harus mengirim balik senuah signal Acknowledge dalam satu periode yang di tentukan. Bila pad waktunya computer tujuan belum juga memberika ACK maka terjadi “time out” yang menandakan pengiriman packet gagl dan harus di ulang kembali. model protocol TCP di sebut sebagai connection oriented protocol. Berbeda pada model protocol UDP (User Datagram Protocol) disebut sebagai connectionless protocol.
Pada TCP terdapat port, port merupakan pintu masuk data gram dan packet data. Port data dibuat mulai dari port 0 sd port 65.536. Port 0 sampai dengan 1024 di sediakan untuk layanan standar, seperti FTP pada port 21, Telnet pada port 23, POP3 pada port 110, HTTP pada port 80 dan lainnya. Port ini lebih dikenal dengan nama wellknown port. (it-artikel, 2013)

Ø  Header IP
IP header adalah informasi dimana IP protocol menambahkan di depan transport klien layer X untuk membuat IP paket. Header ini panjangnya 20 byte dan mencakup source dan destination IP address. (huda, 2013)
·         Fungsi Dari Header
1.      Bentuk sinkronisasi suatu lapisan agar hasil pekerjaan dari lapisan tersebut dapat dipahami dan dikerjakan pada lapisan selanjutnya.
2.      Bentuk sinkronisasi pada sebuah lapisan agar dapat mengerjakan / menindak lanjuti hasil kerja dari lapisan sebelumnya.
3.      Bentuk sinkronisasi dari/pada sebuah lapisan yang sama lawan komunikasi. (wijaya, 2012)

Ø  Transport Komponen Lapisan protocol Netware (NCP)
Netware Protocol  NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file, cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan fungsi jaringan layanan. (hafitrike, 2016)





BAB 5 Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN
A.   Domain name system (DNS)

Domain name Systemadalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama hostataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (Wikipedia, 2016)

Pengertian Domain Name System (DNS)
Beberapa pengertian mengenai Domain name system adalah sebagai berikut:
1.      Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
2.      Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
3.      Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
4.       Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

Fungsi Utama Sistem DNS
1.      Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
2.      Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
·         Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
·         Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. (Purba, 2014)

Kelebihan DNS
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :
  • DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
  • DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
  • Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
Kekurangan DNS
Selain kelebihan di atas, DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini merupakan beberapa kelemahan dari penggunaan DNS :
  • User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
  • DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
  • Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain) (penegertiandefinisi, 2013)

B.   NetBIOS
1.      NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama.

2.      NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan.

3.      Jaringan Windows yang menggunakan sendiri name servernya.
NetBIOS melayani 3 fungsi jaringan yaitu sebagai berikut,
● Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
● DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali. (azizizzu, 2011)

4.     Fungsi NetBIOS
  1. NamingServices
    Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
  2. DataGram Support
    Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
  3. Session Support
    Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali. (Syafrizal, 2013)


1.     Named Pipes

Pipe terbagi menjadi dua, yaitu pipe bernama dan pipe tidak bernama. Pipe tidak bernama dibuat menggunakan API createPipe(). Pipe tidak bernama merupakan pipe yang lokal, dan tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan, biasanya digunakan untuk mentransfer data dari proses parent ke proses child. Pipe bernama akan bekerja di antara proses-proses di komputer yang sama seperti halnya proses melewati jaringan.

2.     Mailslot

Mailslot menyediakan komunikasi satu-jalur. Proses apapun yang membuat mailslot disebut dengan server mailslot, sedangkan proses menulis pesan dengan mengirimkannya pada mailslot disebut dengan klien mailslot. Sebuah mailslot dapat mengirim pesan kepada mailslot di komputer lokal, komputer lain, atau kepada semua mailslot dengan nama yang sama di semua komputer dengan domain jaringan yang spesifik. Pesan disiarkan ke semua mailslot di sebuah domain tidak dapat berukuran lebih dari 400 bytes. Mailslot menawarkan cara mudah untuk aplikasi mengirimkan pesan singkat.

3.      RPC
RPC yang disediakan oleh Windows berdampingan dengan Open Software Foundation (OSF) Distributed Computing Environment (DCE). Aplikasi-aplikasi yang menggunakan RPC dapat berkomunikasi aplikasi yang sedang berjalan dengan sistem operasi lain yang juga support dengan DCE. (ilkom12013, 2015)




BAB 6 Pemecahan masalah lapisan presentasi jaringan LAN



A.      PENGERTIAN PRESENTASION LAYER
Lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. (wikipedia, 2015)

B.      FUNGSI PRESENTATION LAYER 
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.

Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan
secar  efisien.
c) Memformat grafis. (Wikipedia, 2016)
d) Melakukan translasi konten.
e) Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
f) Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan data.
h) Sebagai layanan penterjemah.
i) Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan
ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi. (febrianto, 2014)
C.      PROTOKOL PRESENTASI LAYER LAN

Sebagai lapisan yang berada pada model lapisan OSI layer, yang berada pada level atau lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim, dan berada pada layer ke enam pada saat sebuah data akan diterima oleh user. Layer presentation ini memiliki fungsi utama sebagai penerjemah, yaitu menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmiiskan ke layer – layer berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau menterjemahkan data – data ke dalam bentuk aplikasi. (S.kom, 2016)

D.     ABSTRAK SINTAK NOTASI 1 (ASN.1)

Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1)adalah bahasa standar, hal ini sangat umum untuk menemukan standar rekomendasi ditulis dalam ASN.1.Dukungan profesional, konsultan, dan informasi teknologi spesialis sama manfaat dari mengetahui ASN.1 karena memungkinkan mereka untuk menggali jauh ke dalam standar dan untuk menyandi dan memahami isi data yang mereka memecahkan masalah. Standar paling umum yang ditulis dalam ASN.1 yang yang dihasilkan oleh International Telegraph dan telepon konsultasi Komite (CCITT) dan internasional telekomunikasi Union (ITU). Namun, anggota Internet Engineering Task Force (IETF) semakin menggunakan ASN.1 ringkas menyatakan rekomendasi mereka. ASN.1 kata di satu halaman halaman memakan waktu lima atau enam tersurat menulis dalam format lainnya. (microsoft, 2011)

E.      X WINDOWS
X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984.


Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface), seperti:
·         KDE
·         GNOME
·         fvwm
·         AfterStep



BAB 7  Pemecahan Masalah Lapisan  aplikasi jaringan LAN
Ø  Application Layer
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. (inspirated, 2011)      
Fungsi Application Layer
Application Layer sendiri memiliki beberapa fungsi dan tugas utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi juga tugas utama dari Application Layer :
1.      Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan
Fungsi pertama, application layer merupakan lapisan atau layer yang berfungsi sebagai pengumpul keseluruhan informasi dan data yang diterima dan yang akan dikirim melalui sebuah jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu.
Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.
2.      Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi
Fungsi berikutnya dari application layer adalah sebagai user interface. Apa gunaya pendefinisian data danpenyajian data yang dilakukan oleh layer presentation, namun user tidak dapat membaca dan melihat data tersebut? Karena itu, setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya. (S.Kom, 2016)

Ø  TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack (0ch4’s)
Ø  DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.
FUNGSI DHCP 
a.       DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
b.      DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
c.       DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
d.      DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer (Firmansyah, 2015)

FTP
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.


Ø  TELNET
Definisi Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer. (N, 2015)
Ø  NFS
NFS (Network File System) adalah sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe. (Arisandi, 2013)



BAB 8 Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN
1.    Kabel tester sebagai mini Konsol SNMP dan mini - Web Server 41
          SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. (Amalia, 2016)
2.    Ethernet ISU Wiring
Keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km. (prasetio, 2016)

3.    Fast Ethernet Kabel

-   Semakin berkembang aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan vidio di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
-   Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.versi-versi terbaru Fast Ethernet inipun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100Base-t4 (Menggunakan UTP 4 pair seperti 10 Baset), 100BASE-XF (Menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima). (MARUVI, 2016)
4.    Bagaimana Tabrakan Apakah Terdeteksi 49

Jika 2 station mentransmisikan data secara bersamaan maka terjadi collison (tabrakan) yang mengakibatkan 2 station berhenti untuk mentransmisikan data. Semakin banyak statiion dalam jairngan ethernet, maka jumlah kolisi akan semakin besar dan kinerja ethernet akan menurun. Cara mengatasinya dengan memasang “switch ethernet” untuk segmentasi terhadap jaringan ethernet ke beberapa kolisi domain. (Rosita, 2016)




5.    Encoding Bits Ke The Media 54

proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data. Kedua hal inilah yang saling mendukung untuk mengubah bentuk sinyal sehingga bisa disalurkan dari pengirim ke penerima. Dalam hal modulasi, komunikasi data ada yang menggunakan sinyal digital. Tetapi komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu besar akibat pengaruh noise berupa redaman yang terjadi pada media transmisi. Sedangkan komunikasi data menggunakan sinyal analog jarak tempuhnya akan menjadi lebih besar. (Romansayah, 2012)




BAB 9 Pemecahan Masalah lapisan data link jaringan WAN
1.      Ethernet mekanisme akses
Ethernet (bahasaInggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Baku Ethernet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Ethernet. Ethernet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik. (Wikipedia, 2016)
2.      full-duplex Ethernet
Ethernet full-duplex menggunakan dua pasang kawat danmenggunakan koneksi titik-ke-titik antara transmitter dari alat pengirim danreceiver dari alat penerima. I ni berarti dengan full-duplex, pengiriman dataakan lebih cepat dibandingkan half-duplex. Dan karena data dikirimkanmelalaui pasangan kawat yang berbeda dengan kawat yang menerima data,maka
Collision tidak akan terjadi.
Alasan mengapa Anda tidak perlu khawatir tentang collision adalah karenadi koneksi full-dupex kondisinya seperti sebuah jalan raya dengan beberapajalur. Bandingkan dengan half-duplex yang hanya mempunyai satu jalur. Ethernet full-duplex seharusnya menawarkan efisiensi 1 00% di kedua arahcontohnya Anda akan mendapatkan 20 Mbps di Ethernet 1 0 Mbps yangbekerja full-duplex, dan 200 Mbps di Fast Ethernet. Dalam kenyataannya ituterlalu ideal, artinya hanya akan terjadi jika efisiensinya 1 00% yang padakenyataannya susah terjadi.Ethernet full-duplex dapat digunakan dalam tiga situasi:
·         Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke sebuah host. 
·         Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke switch lain. 
·         Dengan sebiuah koneksi dari sebuah host ke host lain menggunakan kabel crossover. (Syafaaturrizal, 2015)

3.      Format Frame Ethernet
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte. (Sukma, 2014)

ETHERNET   Dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani.     
Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan
Sebuah frame Ethernet II terdiri atas beberapa field, yakni sebagai berikut:
·          Preamble
·         Destination Address
·          Source Address
·          EtherType
·          Payload, dan
·          Frame Check Sequence (FCS). (Fitriani, 2012)

4.      proses token passing
Metode pengiriman data dengan cara mengelilingi sebuah Ring dikenal dengan istilah Token Passing. Token dilewatkan dari satu komputer ke komputer lain sampai sebuah komputer mengambil data tersebut. Komputer pengirim memodifikasi tooken, meletakkan sebuah alamat tujuan pada data dan mengirimkan ke komputer tujuan melewati jaringan ring. (Computer, 2011)




BAB 10  STUDI KASUS
1.      studi kasus: tips menggunakan traceroute
Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan. (kuncara, 2013)
Traceroute merupakan pelacakan jejak pada paket protokol Internet (IP) yang guna mengetahui jalur paket dari satu jaringan ke jaringan lain.
Untuk melakukan traceroute pada Windows:
- Buka commmand prompt
- Ketikkan
tracert namadomain/IP
Contoh:

C:\ > tracert 11.1.0.1

Output dari perintah:
Tracing route to 11.1.0.1 over a maximum of 30 hops
---------------------------------------------------
1 2 ms 3 ms 2 ms 157.54.48.1
2 75 ms 83 ms 88 ms 11.1.0.67
3 73 ms 79 ms 93 ms 11.1.0.1
Trace complete.
Untuk melakukan traceroute pada OSX/Linux
- Ketikkan tracert alamat
tracert example.com
- Hasil
Tracing route to example.com [64.13.192.208]
over a maximum of 30 hops:
1 2 3 1 ms 4 1 ms 5 ms 1 ms 10.104.0.1
5 2 ms 2 ms 3 ms 10.0.10.33
6 5 ms 3 ms 2 ms acmkokeaig.gs01.gridserver.com [64.13.192.208]
Trace complete.  (Rahman, 2013)
2.  studi kasus: tips menggunakan PING dan ICMP
Ø  Ping adalah software yang berjalan di atas protokol ICMP (Internet Control Message Protocol) untuk mencek hubungan antara dua komputer di internet. Ping dapat juga berarti program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan.


 Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. Misalnya, bila kita ingin mengirimkan suatu file ke suatu alamat host, maka untuk melihat berapa lama waktu operasi yang dibutuhkan, kita menggunakan ping. (Nama “ping” datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek).

Dalam pengertian lain, ping berupaya untuk “mendapatkan perhatian” atau “mengecek ada atau tidaknya suatu host”. Ping beroperasi dengan mengirimkan sebuah paket kepada suatu alamat yang dituju dan menunggu respon balik dari host yang dituju tersebut.

PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut. (Kotarao, 2013)

Ø  ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B. (setiawan, 2011)

3.      IPX 161 IPX disebarkan broadcast paket

Ø  IPX (bahasa Inggris: Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services.
Ø  IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer. (Wikipedia, IPX, 2013)

4.      IPX MTU Mismatch 172
IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.
Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer dapat menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan berbasis IPX juga menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet. Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IP. (sn, 2011)



BAB 11 troubleshooting lapisan transportasi jaringan WAN
Ø  UDP
UDP adalah kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.
UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang sangat minimal. Ada proses checksum untuk menjaga integritas data. UDP digunakan untuk komunikasi yang sederhana seperti query DNS (Domain Name System),  NTP (Network Time Protocol)  DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol), dan RIP   (Routing Information Protocol).
UDP juga cocok untuk pengiriman informasi yang lebih menekankan kecepatan daripada kehandalan. Contoh aplikasi ini adalah audio streaming dan video streaming. (Iwan, 2016)
Fungsi UDP sebagai berikut:
  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. (FENNAARKOM, 2013)

Ø  TCP
TCP merupakan kependengan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer. (iwan, 2016)
Fungsi TCP
TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per – segmen, artinya paket dat di pecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran packet kemudian di kirim satu hingga selesai. Agar pengiriman dat sampai dengan baik, maka pada saat setiap packet pengiriman, TCp akan menyertakan nomor seri (sequence number).
Adapun komputer tujuan yang menerima packet tersebut harus mengirim balik senuah signal Acknowledge dalam satu periode yang di tentukan. Bila pad waktunya computer tujuan belum juga memberika ACK maka terjadi “time out” yang menandakan pengiriman packet gagl dan harus di ulang kembali. model protocol TCP di sebut sebagai connection oriented protocol. Berbeda pada model protocol UDP (User Datagram Protocol) disebut sebagai connectionless protocol.
Pada TCP terdapat port, port merupakan pintu masuk data gram dan packet data. Port data dibuat mulai dari port 0 sd port 65.536. Port 0 sampai dengan 1024 di sediakan untuk layanan standar, seperti FTP pada port 21, Telnet pada port 23, POP3 pada port 110, HTTP pada port 80 dan lainnya. Port ini lebih dikenal dengan nama wellknown port. (it-artikel, 2013)

Ø  Header IP
IP header adalah informasi dimana IP protocol menambahkan di depan transport klien layer X untuk membuat IP paket. Header ini panjangnya 20 byte dan mencakup source dan destination IP address. (huda, 2013)
·         Fungsi Dari Header
4.      Bentuk sinkronisasi suatu lapisan agar hasil pekerjaan dari lapisan tersebut dapat dipahami dan dikerjakan pada lapisan selanjutnya.
5.      Bentuk sinkronisasi pada sebuah lapisan agar dapat mengerjakan / menindak lanjuti hasil kerja dari lapisan sebelumnya.
6.      Bentuk sinkronisasi dari/pada sebuah lapisan yang sama lawan komunikasi. (wijaya, 2012)
Ø  Transport Komponen Lapisan protocol Netware (NCP)

Netware Protocol  NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file, cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan fungsi jaringan layanan. (hafitrike, 2016)


.
.


.

.



BAB 12 troubleshooting lapisan sesi jaringan WAN
1.      Net BIOS
NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088. (Admin, 2016)
Layanan NetBIOS (NetBIOS Services)
NetBIOS menawarkan tiga buah layanan NetBIOS, yakni sebagai berikut:
NetBIOS Name service: merupakan layanan yang digunakan untuk melakukan registrasi dan resolusi nama NetBIOS.
NetBIOS Session service: merupakan layanan yang digunakan untuk membuat sesi koneksi yang berbasis connection-oriented.
NetBIOS Datagram distribution service: merupakan layanan yang digunakan untuk menyampaikan datagram secara connectionless. (Sebtian, 2011)

2.      NetBIOS over TCP / IP
NetBIOS over TCP/IP (sering disingkat menjadi NBT atau NetBT) adalah sebuah protokol jaringan yang mengizinkan aplikasi jaringan komputer yang lama yang menggunakan Application Programming Interface (API) NetBIOS agar dapat digunakan di dalam jaringan modern berbasis protokol TCP/IP. NetBIOS over TCP/IP didefinisikan di dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088.
API NetBIOS dikembangkan pada awal dekade 1980-an, yang ditujukan untuk jaringan-jaringan komputer skala kecil (kira-kira jaringan komputer yang memiliki jumlah anggota selusin saja). Beberapa aplikasi masih menggunakan API NetBIOS dan tidak dapat bekerja dengan benar dalam jaringan komputer modern yang terdiri atas banyak komputer ketika NetBIOS dijalankan di atas NetBEUI. Ketika dikonfigurasikan dengan benar, NetBIOS over TCP/IP ini dapat mengizinkan aplikasi-aplikasi jaringan komputer yang berbasis API NetBIOS agar dapat berjalan di dalam jaringan berbasis protokol TCP/IP (termasuk di antaranya jaringan Internet) tanpa harus ada perubahan. (Admid, 2013)
3.      NetWare layanan iklan protokol (SAP)
SAP (Service Advertising Protocol) adalah protokol didalam jaringan IPX (milik Novell), SAP digunakan memberikan informasi kepada host2 dalam jaringan IPX apakah sebuah service sedang aktif atau tidak didalam jaringan. Biasanya digunakan oleh server2 untuk memberikan informasi apakah service yang mereka miliki dapat digunakan atau service tersebut dalam keadaan tidak aktif. Server tersebut akan melakukan advertise dengan menggunkan SAP.

Hubungan dengan EIGRP
Protokol EIGRP mempunyai dukungan untuk ikut menyebarkan (redistribute) SAP ini didalam jaringan IPX. (irwanpanarobost, 2011)
Kelebihan dan Kekurangan SAP
1.      Mempunyai modul yang lengkap, dimana semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
2.      Mendukung integrasi proses bisnis perusahaan-perusahaan besar.
3.      Semua informasi yang tersimpan didalam SAP dapat diakses oleh bagian organisasi yang membutuhkan pada saat dibutuhkan.
Selain memiliki keunggulan, SAP juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
1.      Harga license tiap user SAP yang relatif begitu mahal.
2.      Biaya konsultan yang lumayan mahal.
3.      Penggantian sistem memerlukan biaya yang tinggi dan waktu implementasi bisa berkepanjangan. (Supendi, 2016)



Bab 13 troubleshooting lapisan presentasi jaringan WAN
1.      Pendahuluan  troubleshooting lapisan presentasi WAN
Lapisan presentasi (Inggris: presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. (Mahendra, 2016)

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. (Ali, tanpa tahun)

2.      Abstrak Sintaks Notasi 1 (ASN.1)
Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Huzen'tz, 2015)

Berikut ini adalah daftar umum digunakan standar yang tertulis dalam ASN.1:
X.400 (pesan elektronik)
X.500 (layanan direktori)
X.200 (jaringan komunikasi)
Permintaan untuk komentar (RFC) 2251-2256 (protokol akses direktori ringan, atau LDAP)
Terlalu banyak RFC lainnya lagi
Komputer atau spesialis komunikasi data yang ingin benar-benar dikhususkan sendiri harus memiliki setidaknya pemahaman dasar ASN.1 dan BER. Karena Microsoft Windows 2000 dan Microsoft Exchange 2000 Server menerapkan standar yang disebutkan di atas dalam satu bentuk atau lain, kefasihan dalam membaca dan memahami ASN.1 dan BER membuat pemecahan masalah tersebut dua produk yang jauh lebih mudah. (asthuthiek, 2014)


3.      X Window
X-WINDOW atau sering disebut dengan X WINDOW SYSTEM adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat input dan jaringan komputer. X WINDOW pada awalnya disebut dengan X atau X11 yang pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute Of Technology (MIT) pada tahun 1984. (Sabil, 2013)

X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan penjendelaan bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984.
Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface), seperti:
1.      KDE
2.      GNOME
3.      fvwm
4.      AfterStep. (Wikipedia, X Window System, 2016)




BAB 14 troubleshooting lapisan aplikasi jaringan WAN
1.      Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. (Admin, 2016)
2.      Netware Inti Protocol (NCP)
 NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2. (Admin, Novell NetWare, 2013)

3.      Studi Kasus: Jaringan Lambat
ketika koneksi internet tiba-tiba menjadi lambat:
  1. Kekuatan sinyal dari provider. Semakin jauh BTS dari lokasi Anda, maka kecepatan koneksi internetnya juga semakin buruk.
  2. Adanya pembatasan pemakaian dari pihak provider. Misalnya, hanya pada pemakaian 1 GB pertama saja kecepatan koneksinya tinggi, setelah itu kecepatannya akan semakin berkurang.
  3. Biasanya pengguna paling sering menggunakan internet pada saat sore hingga malam hari. Banyaknya jumlah pengguna yang menggunakan akses internet pada saat yang bersamaan juga mempengaruhi kecepatan koneksi internet. Maka dari itu, hindarilah menggunakan akses internet pada saat jam-jam trafik (padat).
  4. Tentunya setiap browsing di internet, browser akan menyimpan cache, cookies dan history mengenai laman website yang dikunjungi. Nah, setiap minimal sebulan sekali, usahakan untuk menghapus/ membersihkan ketiganya.
  5. Mungkin, karena ingin browser Anda terlihat style, Anda menambahkan berbagai macam Add Ons maupun Plugin. Perlu Anda ketahui, banyaknya Add Ons ataupun Plugin di dalam browser Anda malah menyebabkan software menjadi rawan crash.
  6. Membuka banyak tabs dalam waktu yang bersamaan juga berpengaruh terhadap lambat tidaknya koneksi internet, lho! Karena semakin banyak tab yang dibuka, maka akan semakin berat pula kinerja perangkatnya.
  7. Lakukan update anti virus secara berkala. Bisa jadi browser Anda menjadi lemot karena terserang virus.
  8. Setting dan konfigurasi modem yang mungkin belum sesuai dengan standar provider.
  9. Kualitas modem. Karena sekarang ini, modem bajakan sudah marak beredar di mana-mana. Untuk menghindari dampak (baca : menyesal di kemudian hari) sebelum membeli modem ada baiknya kalau modem tersebut dicoba terlebih dahulu.
  10. Terlalu lamanya pemakaian, tentu akan membuat modem menjadi panas. Seperti pada perangkat elektronik lainnya, panas akan membuat kinerja perangkat akan semakin menurun. Namun, hal ini dapat disiasati dengan menggunakan kipas eksternal. Akan tetapi, mematikan dan mendinginkan sekaligus mengistirahatkan modem yang Anda pakai tersebut juga sah-sah saja untuk dilakukan.
  11. Koneksi yang putus nyambung mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa internet Anda menjadi lemot. Untuk mengatasi masalah ini, coba lakukan PING. Utilitas ini digunakan untuk mengecek koneksi.
    Caranya cukup mudah :
    • Klik Start – Run – Ketik CMD – Enter
    • Setelah jendela Command Prompt terbuka, cukup ketikkan ping [spasi] alamat website yang ingin diuji koneksinya. Misalnya, Anda ingin menguji koneksi Google. Maka cukup ketik : ping [spasi] www.google.com
    • Perhatikan pada bagian ‘time’. Apabila masih di bawah 1000ms berarti koneksi masih lancar. (Dizzo, 2014)
4.      Studi Kasus: Login Response Time terdegradasi
Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time. (Ishartono, 2008)
5.       Server Massage Block (SMB)
Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA.
Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.
SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
·         Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.
·         Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.
·         Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh. (Admin, Server Message Block, 2013)



BAB 15 Pemecahan masalah pada perangkat jaringan nirkabel
Ø Perangkat Bluetooth
Bluetooth adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas.
Ø  Fungsi bluetooth
Bluetooth adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas. (Mujiono, 2015)
Ø  Perangkat Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. (Sanha, 2015)
Ø  Perangkat Antena Grid
Antena grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point, atu sebagai client dai RT/RW NET.
Fungsinya adalah dimana antenna ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.
 (srg, 2012)
Ø  Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi(accespoint).



Fungsi Repeater :
Ø  Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Ø  Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Ø  Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server. (Gobel, 2013)

Ø  Router
Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.
Fungsi Router diantaranya:
Ø  Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN. (N, 2014)



BAB 16 Pemecahan masalah layanan web server
Ø  Review Pengenalan protokol HTTP
HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW.

Dalam pengertian HTTP tersebut, menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dan seperti apa respon dari browser. Sejarah protokol HTTP pertama kali digunakan dalam WWW sekitar tahun 1990. Nah yang dipakai pada masa itu ialah protokol HTTP versi 0.9 yang merupakan protokol transfer data secara mentah, maksud mentah disini yaitu data tersebut dikirimkan tanpa melihat tipe dari dokumen itu sendiri. (Hidayat, 2015)
Ø Review instalasi dan konfigurasi web server
Web server adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP (hyper  Text Transfer Protocol)yang berbentuk web  HTML . Pada web server kita biasa menginstall satu satu maupun bersamaan,tetapi lebih baik menginstall bersamaan, karena lebih cepat.
Untuk membuat web server yang handal kita harus mendukung syarat-syarat sebagai berikut:
  • Apache sebagai Web server
  • pHp sebagai pemograman web
  • MySQL sebagai database. (Ambarwati, 2013)
Ø  Fungsi Server atau Web Server

Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. (Admin, 2015)

Ø  Klasifikasi permasalahan layanan web serve

*Masalah : Kesalahan yang sering terjadi yaitu Kelupaan memasukan CD Master
Solusi     : Mengulang perintah sebelumnya baru memasukan CD master

*Masalah : Salah dalam format penulisan
Solusi     : Merestart perintah kemudian diketik ulang perintah yang salah
Kesalahan saat konfigurasi Mail Server :
*Masalah : Waktu pengiriman pesan error
Solusi     : ketik dpkg-reconfigure postfix memperbaiki penulisan domain serta IP server yang sesuai
*Masalah :  Pada browser tidak dapat membuka alamat mail
Solusi     : menyetting alamat IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh sama dengan IP server (kurniawan, 2016)

Ø  Prosedur pemecahan masalah layanan web server
1.      Minor Layanan Kegagalan (MSF) Web server masih online, tetapi satu atau lebih jasa pendukung (seperti Imagistat, penagihan, Dokter HTML, alat administrasi, logging, tape backup, SCSI backup, dll) tidak bekerja dengan benar.
2.      Sekunder Layanan Kegagalan (ISF) halaman Web yang dilayani, tetapi satu atau lebih layanan sekunder (seperti email, Real Audio, Secure Server, Ngobrol Server, DNS, dll) tidak bekerja dengan benar.
3.      Layanan utama Kegagalan (PSF) halaman Web yang tidak dilayani, tapi beberapa layanan masih online, seperti ssh, ping, dll
4.      Total Service Kegagalan (TSF) Mesin tidak menanggapi setiap jaringan atau konsol permintaan. Gremlins Koleksi longgar penyakit yang terjadi di luar mesin server, seperti listrik padam, kegagalan konektivitas jaringan, kegagalan DNS dan masalah routing . (Tongue, 2001)




BAB 17 Pemecahan masalah layanan mail server
Ø  Review Pengenalan protokol SMTP (outgoing email)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. (Strife, 2013)
SMTP bisa kita katakan sebagai Sebuah Kantor pos, yang pada dasarnya jika kita mengirim sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke Gudang kantor pos untuk di lakukan penyortiran, Gudang inilah yang dimaksud dengan SMTP, Setelah dilakukan penyortiran maka surat siap untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak proses tidak berhenti disini, Jadi surat ini akan dibawa oleh si kurir lalu si Kurir Meletakkanya di Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO BOX inilah yang dimaksud dengan POP3) itulah penjelasan singkat tentang SMTP. (Adiyatma, 2014)

Ø  Review instalasi dan konfigurasi mail server

Langkah-langkah Instalasi dan Konfigurasi Mail Server(Postfix) dan Web Mail Server (Squirrel Mail) pada Debian Server :

1.      Pertama, nyalakan komputer Debian Server-nya, lalu login. Kemudian masukkan DVD 2, setelah itu sobat ketikkan perintah “apt-cdrom add” untuk mendeteksi DVD 2. Jika sudah berhasil, maka akan muncul pemberitahuan “..... DVD Binary-2..... “
2.      Masukkan perintah penginstalan Mail & Web Mail Server nya yaitu “apt-get install squirrelmail postfix courier-imap courier-pop”. Kemudian tunggu beberapa saat.

Jika perintah sudah di ketik, lalu tekan “enter” untuk memulai penginstalanya sob. Akan muncul permintaan seperti gambar diatas yaitu sobat disuruh untuk memasukkan DVD 1, masukkan saja DVD 1, lalu tekan “enter”.
3.      Pada saat muncul permintaan lagi untuk memasukkan DVD 2, masukkan saja DVD 2 nya
Jika sudah memasukkan DVD 2 lagi, tekan “enter” untuk melajutkan proses instalasi Mail & Web Mail Server. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini. Dibagian ini, kita pilih “No”.
4.      Kemudian masukkan perintah “nano /etc/postfix/main.cf” untuk masuk ke konfigurasi Mail Server (Postfix). Kemudian ubah konfigurasinya, tetapi tidak semua kok. Cukup menambahkan tanda “#” didepan baris “ mailbox_command = procmail –a “$EXTENSION” ” dan menambahkan “home_mailbox = Maildir/” pada baris terakhir. Jika sudah, tekan “Ctrl dan X” lalu”y” dan “enter”. Kemudian ketikkan perintah “maildirmake /etc/skel/Maildir” untuk membuat direktori dari Mail Server nya. Untuk lebih jelasnya.
5.      Lalu tambahkan 2 user baru untuk dijadikan sebagai bahan alat mengecek service Web Mail Server nya. Caranya ketikkan perintah “adduser ‘nama user’”. Misalnya, “adduser user1” lalu isikan passwordnya sesuai keinginan sobat. Untuk full name, room number, dll, tidak wajib untuk diisi.
Setelah pembuatan user pertama berhasil, ulangi langkah ini untuk membuat user ke-2 karena disini kita butuh 2 user sebagai alat pengecekan service Web Mail Server nanti. 
6.      Sekarang saatnya masuk ke bagian konfigurasi Web Mail Server. Caranya, masukkan perintah “nano /etc/apache2/sites-available/default”. Tambahkan konfigurasi seperti yang diberi tanda kotak putih yang pertama.
7.      Masukkan perintah “nano /etc/bind/db.master” seperti gambar diatas. Di dalam DNS ini, kita akan membuat domain untuk Web Mail Server nya agar bisa kita akses melalui nama domainnya. Kalau sudah masuk ke konfigurasi di db.master, ubah konfigurasi menjadi seperti yang ada pada gambar dibawah ini lalu restart service DNS nya agar konfigurasinya terpasang.
Silahkan sobat reboot komputer Debian Server agar semua konfigurasi yang dibuat bisa teraplikasikan. Sebenarnya kita bisa merestart service tanpa harus me-reboot komputernya, tapi karena service yang harus direstart agak banyak jadi langsung di reboot supaya lebih praktis.
8.      Tunggu proses reboot selesai, lalu masuk ke tahap pengecekan. Setelah reboot, kita masuk ke tahap pengecekan domain dari Web Mail Server. Caranya cukup dengan melakukan tes koneksi atau biasa disebut ‘Ping’.
Jika ping nya berhasil seperti gambar di atas, kita berlanjut ke proses pengecekan melalui web browser dan Command Prompt dari komputer Client. Berikut langkah-langkah pengecekannya.
·         a. Pertama, silahkan cek melalui Command Prompt dengan cara yang sama yaitu ping. Kemudian buka di web browser (http://mail.debianserver.net/src/login.php) lalu login dengan user pertama jika ping nya berhasil.
·         b.  Setelah login, cobalah dengan mengirim email ke user kedua. Caranya mudah kok sob, tinggal klik “Compose” lalu isikan alamat tujuan dan isinya lalu kirim. Gambar dibawah ini menunjukan bahwa ‘user1’ telah mengirim email ke ‘user 2’.
·         c. Kemudian, kita logout dan login lagi tetapi menggunakan user kedua. Setelah login sebagai ‘user2’ kita cek, jika ada email masuk dari ‘user1’ maka service yang kita buat ini telah berhasil dan berjalan dengan baik. Jika hasilnya seperti gambar diatas tadi, berarti service Web Mail Server sukses dibuat dan telah berjalan dengan baik. (Admin, 2015)

Ø  Pengertian Mail Server
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. (Ryfoc, 2015)

Ø  Pengertian Inbound dan Outbound
Inbound Link adalah link dari postingan kita atau dari homepage kita sendiri maupun dari website orang lain yang mengarah pada website kita. Jadi, analoginya seperti ini : Jika situs A melakukan link kepada situs B maka bisa dikatakan situs A mempunyai Outbound Link terhadap situs B dan situs B mempunyai Inbound Link terhadap situs A. Sedangkan Outbound Link adalah sebaliknya yaitu link dari postingan kita atau homepage yang mengarah pada website orang lain. Outbound dan Inbound Link sebenarnya mempunyai pengertian yang sama hanya tergantung kita dari mana kita memandangnya. Jika kita membangun suatu outbound link terhadap suatu blog maka hal tersebut merupakan inbound link bagi web/blog dan sebaliknya jika suatu web/blog membuat outbound link terhadap blog kita maka hal itu juga menjadai inbound link bagi blog kita. (Entrepreneur, 2014)





BAB 18 Pemecahan masalah layanan FTP server
1.      Review Pengenalan protokol FTP dan SFTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. (Indositehost, tanpa tanggal)

Secure File Transfer Protocol, SFTP adalah metode mentransfer file antar komputer melalui SSH aman aliran data aman. SFTP dalam hal komputasi mengacu pada SSH File Transfer Protocol, atau dikenal sebagai Secure File Transfer Protocol, yang merupakan protokol jaringan yang dirancang untuk menawarkan manajemen file, transfer file, dan fungsi akses file lebih setiap aliran data diandalkan atau saluran. (Hikmat, 2016)
2.      Review instalasi dan konfigurasi FTP dan SFTP
Sebelum mengkonfigurasikan FTP Server, kita harus punya nama domain ftp pada saat kita setting DNS Server, kalau belum ada silahkan tambah dulu settingan di DNS (File Forward dan Reverse).


Langkah-Langkahnya :
1. Instal paket dari FTP, yaitu “proftpd”
apt-get install proftpd
2. Pilih Paket “Mandiri” – Enter
3. Setelah selesai penginstalan, masuk ke direktori FTP
cd /etc/proftpd
4.ls, edit file proftpd.conf, masukkan perintah : pico proftpd.conf 
5.Ganti pada file ini :
ServerName “Debian” menjadi ServerName “ftp.ferykurniawantkj2.com”
6.Save File, CTRL-X, Y
7. Restart FTP, perintah : /etc/init.d/proftpd restart
8. Selesai untuk Server (Kurniawan, 2014)

SFTP (Secure File Transfer Protocol) adalah proses transfer file yang menggunakan protocol
caranya mengkonfigurasi SFTP pada Ubuntu. Konfigurasi SFTP dengan konfigurasi pada terminal.
Buatlah sebuah group untuk user. Misalnya sftponly
pras@zones:~$ sudo groupadd sftponly
Setelah itu tambah user ke group tersebut
pras@zones:~$ sudo adduser pras sftponly
Install open-ssh jika belum terinstall dengan mengetikkan
pras@zones:~$ sudo apt-get install openssh-server
Setelah itu setting konfigurasi
pras@zones:~$ sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Edit default
Subsystem sftp /usr/lib/openssh/sftp-server
menjadi
Subsystem sftp internal-sftp
Kemudian di bagian bawah tambahkan
Match group sftponly
ChrootDirectory /home/%u
X11Forwarding no
AllowTcpForwarding no
ForceCommand internal-sftp
Untuk dapat diakses ketikkan
pras@zones:~$ sudo chown root.root /home/pras
Untuk login sebagai user ketikkan
pras@zones:~$ sudo usermod -d / pras (cladea4ever, 2011)

3.      Troubleshooting pada FTP
Pesan error Login incorrect.
Dari pesannya saja sudah jelas bahwa ada masalah saat memasukkan username dan password. Coba cek kembali username dan password dengan teliti, jika masih bermaslah coba buat user baru untuk mengakses FTP. Solusi lainnya adalah dengan mengubah metode login dengan metode Anonymous yang tidak memerlukan username dan password.
 Pesan error Login Incorrect masih muncul sedangkan username dan password sudah benar.
Masalah ini terjadi karena saat pembuatan user directory yang diarahkan salah. Misalnya saat membuat directory untuk FTP terletak pada /home/share sedangkan saat menambahkan user, syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /share/ ftp” yang mana syntax tersebut mengarahkan ke direktory share yang terletak pada root (/) sedangkan didalam root tidak ada directory share. Maka seharusnya syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /home/share/ ftp”.


 Tidak bisa mengakses file yang ada dalam FTP.
Biasanya user yang mengalami masalah ini adalah user yang tidak mendapatkan hak akses untuk mengakses file yang pada FTP. Gantilah hak akses pada file di FTP atau jika perlu direktory FTP tersebut diubah menjadi full control. Cukup masukkan syntax “chmod 777 –R /home/share/” (sesuaikan dengan letak direktory FTP yang dibuat). Namun perlu diingat pengubahan hak akses ini juga mengurangi keamanan pada server.
Gagal mengakses FTP.
Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini, bisa dengan menambahkan subdomain maupun dengan mengakses nama domain tapi menambahakan protocol ftp sebelum ngetikkan alamat domain itu sendiri. Misalnya alamat domainnya adalah Feisal.org, maka ketiklah pada url ftp://feisal.org namun akan lebih bagus jika menggunakan subdomain sehingga server akan lebih teratur. Subdomain dapat dibuat seperti ftp.feisal.org namun perlu diingat bahwa jika menggunakan subdomain, juga diperlukan unutk menambahkan virtualhost pada apache2.
 Masih gagal padahal semua konfigurasi sudah diperiksa dengan benar.
 Terkadang saat setelah melakukan troubleshooting dan mengecek bahwa semua konfigurasi telah benar tetapi tetap saja mengalami masalah saat mengakses FTP, hal ini memang juga dapat terjadi. Cobalah untuk melakukan restart pada aplikasi proftpd dengan syntax service proftpd restart maupun melakukan restart pada server. (Faisaldotkom, 2015)






BAB 19 Pemecahan masalah layanan File server
1.      Review instalasi dan konfigurasi sharing file, sharing printer
lakukan langkah berikut:
1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
4.Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next
5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.
Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. (Rohmahtullah, Tanpa Tanggal)

Ø  Sharing printer 
Sharing printer adalah berbagi printer atau satu printer digunakan oleh beberapa komputer sekaligus, Syaratnya, komputer-komputer yang terhubung tersebut harus dalam satu jaringan yang sama. Sharing printer ini pastinya sangat berguna. Contohnya penggunaan printer bersama di kantor atau juga berguna jika anda membuka tempat fotokopi atau percetakan dimana jumlah komputer anda lebih banyak dari jumlah printer yang anda miliki. (Kopie, 2012)


Ø  Fungsi sharing printer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus. (gilangmtma, 2016)

2.      Prosedur pemecahan masalah sharing file
Langkah #1 Buka dengan gedit dan buka file /etc/samba/smb.conf. Cara membaca isi file dapat menggunakan beberapa cara salah satunya dengan command berikut (dari terminal) : sudo gedit /etc/samba/smb.conf CATATAN: Mengapa menggunakan sudo? karena untuk menyimpan setting dari samba memerlukan perintah dari admin atau super user.
 Langkah #2 Setelah file terbuka cari bagian seperti di bawah ini di dalam file smb.conf # Windows clients look for this share name as a source of downloadable # printer drivers [print$] comment = Printer Drivers path = /var/lib/samba/printers browseable = yes read only = yes guest ok = no Screenshot from 2013-06-27 08:23:35 Figure 2. Edit smb.conf linux
Langkah #3 Jika sudah menemukan bagian yang akan kita setting maka tambahkan perintah seperti di bawah ini, dibawah ini: (CATATAN: komentar di dalam tanda hash tag (#) tidak perlu dimasukkan ) [ekohardi] comment = Folder sharing ekohardi path = /media/ekohardi/folder_name browseable = yes read only = yes guest ok = no [ekohardi] #Nama untuk folder file sharing yang akan muncul di network sharing # comment = Folder sharing ekohardi #Isikan keterangan sesuai dengan deskripsi yang diinginkan# path = /media/ekohardi/folder_name #Ini merupakan direktori lokasi folder terurut dari system root (CATATAN: untuk mendapatkan letak file, anda dapat menggunakan cara klik kanan pada file yang diinginkan -> 'properties' -> 'basic' tab -> location # browseable = yes #Info ini diberikan supaya dapat ditemukan di dalam network sharing isikan 'yes' jika 'no' maka folder tidak dapat ditemukan di network kecuali anda memberikan ip address anda kepada komputer yang akan mengambil file# read only = yes #Opsi 'yes' bahwa hanya dapat akses dan copy namun user di dalam jaringan tidak bisa menghapus ataupun edit, jika 'no' maka user dapat mengubah file (CATATAN: kenapa menggunakan opsi read only, hal ini berhubungan dengan masalah keamanan dari file yang anda bagi di jaringan. Jika komputer di dalam jaringan dapat mengganti file anda maka ada kemungkinan file tersebut akan di 'inject' oleh virus atau resiko terburuk file anda rusak karena terhapus, virus atau tidak sengaja terpindahkan)# guest ok = no #Hal ini berarti username dengan mode guest tidak bisa membaca, hanya user admin atau selain dari guest yang dapat mengakses file yang anda bagikan
# Langkah #4 Jika langkah #3 sudah dimasukkan maka simpan file smb.conf kemudian restart samba dengan perintah di bawah ini: sudo restart smbd Langkah
 #5 Jika perintah untuk restart samba server (langkah #4) sudah berhasil untuk dijalankan maka anda sudah bisa melihat folder sharing pada jaringan LAN. Selamat mencoba. (Hardiyanto, 2013)
3.      Prosedur pemecahan masalah sharing printer
Troubleshooting 1
Printer tidak dapat melakukan percetakan
Solusi :
Lakukan pemeriksaan pada hardware dan software sesuai langkah-langkah berikut ini:
- Cek pemasangan kabel power pada printer dan kabel yang menghubungkan printer dengan CPU
- Pastikan lampu LED pada pritner dalam kondisi on.
- Periksa kembali apakah driver yang terinstal sesuai dengan printer yang digunakan. Apabila tidak sesuai atau belum terinstal, lakukan insatalasi ulang.
- Dalam kotak dialog print, perhatikan name, typer, dan port printer yang aktif, sesuaikan dengan printer yang akan digunakan untuk mencetak. 

Troubleshooting 2;
Printer hanya dapat mencetak satu warna
Solusi :
Saat mencetak dokumen dengan berbagai macam warna, yang dibutuhkan adalah cartridge warna, bukan hanya cartridge hitam. Pemecahan dari masalah tersebut adalah dengan memastikan bahwa cartridge yang anda gunakan adalah cartridge warna.
Selain itu, coba perhatikan pada kotak dialog printer properties, dengan membuka file – print – properties. Kemudian klik tab paper/quality. Pada menu color, pilih color agar bisa melakukan pencetakan warna. 

Troubleshooting 3;
Ketika mencetak menggunakan printer jenis inkjet, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan menjadi gagal.
Solusi :
Permasalahan tersebut seting terjadi pada printer jenis inkjet. Kebanyakan disebabkan karena roda penarik sudah menjadi licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama, disamping karena terlalu sering digunakan. Roda penarik yang sudah menjadi licin, sehingga tidak bisa memegang dan menarik kertas. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Printer jenis tertentu, tidak bisa menarik kertas jika tintanya habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
Troubleshooting 4;
Ketika sedang mencetak, kertas yang tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Solusi :
Kertas macet pada printer, yang biasa disebut dengan istilah paper jam dapat terjadi karena beberapa sebab:
- Akibat tumpukan yang mudah menempel satu dengan paper tray printer
- Jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya.
- Roller pada printer yang sudah aus
Untuk mencegah terjadinya paper jam lakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Ada baiknya anda membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer anda. Sebelum tumpukan kertas tersebut anda letakkan pada paper tray, ada baiknya untuk mengibas-ngibaskan tumpukan kertas terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel.
- Jagalah kebersihan printer dari debu, dengan selalu menggunakan plastik penutup (cover) saat printer tidak digunakan, agar komponen-komponen yang ada pada printer tidak mudah aus.
Tetapi jika paper jam sudah terjadi pada printer anda, maka yang anda harus lakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara berlahan tarik kertas yang menyakut dari printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut keposisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah buku manual printer anda karena setiap jenis printer memiliki cara yang berbeda-beda. (TeeN, 2014)
BAB 20 Pemecahan masalah layanan DNS server
1.      Review Pengenalan DNS server
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
Kekurangan DNS
1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
Posted by hisham at 8:20 AM 0 comments
HOSTING
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet. (Wijanarko, 2010)

Ø  Fungsi Utama Sistem DNS
Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. (habibahmadpurba, 2014)

Ø  KEUNGGULAN DNS SERVER
·         DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
·         DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
·         User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

Ø  KEKURANGAN DNS SERVER
·         DNS tidak mudah untuk di implementasikan
·         Tidak konsisten
·         Tidak bias membuat banyak nama domain. (trimawati, 2008)

2.      Review konfigurasi dan instalasi DNS server
Sebelum konfigurasi alangkah baiknya anda terlebih dahulu file atau folder apa saja yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :

·         named.conf.local
·         db.veri [db.local]
·         db.tkjb [db.local]
·         db.192
·         named.conf.options
·         resolv.conf
Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan konfigurasi / cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :

1. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind

2. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local  lalu isikan perintah seperti pada gambar
dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter

3. Copy db.local ke db.veri dan db.xitkjb serta db.127 ke db.192, dengan perintah

4. Edit file db.veri ketik : nano db.veri
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A

5. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A

6. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A

7. Edit file named.conf.options ketik : nano named.conf.options
Hapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi IP Address anda, misal : 192.168.1.32 Setelah itu Save

8. Edit file resolv.conf ketik : nano /etc/resolv.conf .

9. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart

10. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain] (Radianta, 2015)

3.      Inbond troubleshooting
Inbound Troublesooting adalah Jika lalu lintas DNS tidak menyelesaikan dari Internet, gunakan perintah nslookup untuk melacak arus lalu lintas dari root server DNS bawah dan mengkonfirmasi bahwa entri DNS sudah benar. (Gideonrasmussen, 2017)

4.      Outbond trouble shooting
Sedangkan Outbound Link adalah sebaliknya yaitu link dari postingan kita atau homepage yang mengarah pada website orang lain.

Outbound dan Inbound Link sebenarnya mempunyai pengertian yang sama hanya tergantung kita dari mana kita memandangnya. Jika kita membangun suatu outbound link terhadap suatu blog maka hal tersebut merupakan inbound link bagi web/blog dan sebaliknya jika suatu web/blog membuat outbound link terhadap blog kita maka hal itu juga menjadai inbound link bagi blog kita. (Entrepreneur, 2014)




BAB 21 Pemecahan masalah layanan DHCP server
Ø  Review Pengenalan DHCP  server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (Zulhijah, 2010)

Ø  Fungsi DHCP ini adalah  sebagai berikut :

1.      dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
2.      DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.
3.      DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
4.       DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan computer. (Fathoni, 2014)

5 Proses Cara Kerja DHCP Server

A. IP Least Request
Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server). Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan nomor IP.
B. IP Least Offer
DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
C. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.

D. IP Lease Acknowledge
DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default         gateway.

Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
E. Lease Period
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. (CYBER, 2014)

Ø  Review konfigurasi dan instalasi DHCP server

1.      Setelah login pada salah satu user Debian, kita perlu login ke super user. Caranya ketikan perintah “su” kemudian masukan password root.
2.      Instalkan aplikasi dhcp3-server dengan mengetikan perintah #apt-get install dhcp3-server.
3.      Jika muncul pertanyaan yang meminta kita memilih yes atau no, ketik saya ”Y”.
4.      Saat penginstalan aplikasi ini akan muncul beberapa proses yang failed. Hal ini dikarenakan terdapat suatu ketidakcocokan. Biarkan saja, nanti juga akan normal dengan sendirinya.
5.      Selanjutnya kita membuka file dhcpd.conf yang terdapat pada direktori /etc/dhcp dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
6.      Hapus tanda "#" (pagar) pada script Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada jaringan komputer.
7.      Tentukan range IP Address pada Client.
8.      option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.
9.      option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat sebelumnya.
10.  option router isi dengan IP router.
11.  option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 255.
12.  Selanjutnya kita membuka file isc-dhcp-server yang terdapat pada direktori /etc/default dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/default/isc-dhcp-server
13.  Isi bagian Interfaces dengan eth0 atau eth1, sesuai dengan interfaces yang digunakan.
14.  Restart sistem isc-dhcp-server dengan mengetikan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
15.  Jika muncul keterangan failed, terus saja ketikan perintah tadi hingga keterangan failed tersebut tidak muncul lagi.
16.   Silakan coba cek hasil konfigurasi ini. Buatlah sebuah jaringan kecil, dan pada komputer client atur IP Address-nya agar menggunakan metode DHCP. Jika komputer client tersebut mendapatkan IP Address secara otomatis, maka Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI ini telah berhasil.         
Maka setelah konfigurasi DHCP Server ini, tahap selanjutnya adalah konfigurasi Web Server.
 (Brader, 2013)

Ø  Prosedur pemecahan masalah DHCP client
Pengaturan protocol (ip address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic, dhcp client meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client. (Bagas, 2011)

Ø  Prosedur pemecahan masalah DHCP server
Apabila hampir semua komputer klien kesulitan untuk mendapat alamat IP, boleh jadi permasalahan ada pada server DHCP. Apabila demikian perbaikannya dapat dimulai dengan melakukan tes status koneksi server DHCP ke jaringan menggunakan ping. Pastikan terlebih dahulu kalau alamat IP server DHCP sesuai dengan subnet yang digunakan saat ini, misalnya jika subnet yang digunakan saat ini adalah 192.168.1.1/24 maka alamat IP server seharusnya berada pada rentang IP dari 192.168.1.100 hingga 192.168.0.254.Selain itu pastikan konfigurasi server DHCP telah sesuai terutama pada rentang alamat IP yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada pada subnet yang sama di jaringan tersebut. (Wacana, tanpa tanggal)




BAB 22 Pemecahan masalah layanan ntp server
Ø  Review Pengenalan ntp server
NTP Server adalah kepanjangan dari Network Time Protokol, sebuah protokol untuk meng sinkronkan sistem waktu pada komputer terhadap sumber yang akurat melalui jaringan intranet atau internet. sedangkan NTP Server sendiri adalah sebuah server yang meng sinkronkan waktunya terhadap sumber waktu akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang meminta. (Muklis, 2015)
Ø  Cara Kerja NTP
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16. (Purniawan, 2015)
Ø  Fungsi NTP Server
Network Time Protocol (NTP) berfungsi untuk mensingkronkan waktu client dengan server. Supaya waktu atau jam dapat sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersifat ringan dan unreliable. NTP Server, sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas, agar semua waktu berjalan serentak pada setiap computer. (newbie, 2016)
   
Ø  Review konfigurasi dan instalasi ntp server
Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1.      Sebelumnya masuk dulu ke super user / root
2.      Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu
3.      Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update
4.      Lalu install NTP Servernya dengan mengetikan apt-get install ntp ntpdate  lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu.

5.      Isikan ip address untuk Server NTP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces
6.      Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter
7.      Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart
8.      Selanjutnya kita konfigurasi NTP nya dengan mengetikan nano /etc/ntp.conf  Selanjutnya tambahkan tanda # di depan tulisan "server", ada empat tulisan "server".    
9.      Lalu cari lagi tulisan "#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust", Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X, lalu tekan Y dan tekan Enter
10.  Lalu restart lagi konfigurasi NTP nya dengan mengetikan /etc/init.d/ntp restart 
11.  Lalu cek apakah konfigurasi sudah benar atau tidak dengan mengetikan ntpq -p, Selanjutnya kita tinggal cek di client Windows XP nya
12.  Kita double-klik jam yang ada di pojok kanan bawah
13.  Selanjutnya kita pindah ke tab Internet Time
14.  Lalu kita isikan ip server NTP lalu kita Update Now Selesai deh NTP Server kita hehehe . (Kusuma, 2013)

Ø  Prosedur pemecahan masalah ntp server
Troubleshooting Layanan Ntp Server v Pengguna NTP sangat disarankan untuk segera mengambil tindakan untuk memastikan bahwa daemon NTP mereka tidak rentan untuk digunakan dalam tercermin denial - of- service ( DRDoS ) serangan . Silakan lihat Pemberitahuan NTP Keamanan untuk kerentanan dan rincian mitigasi , dan Network Time Yayasan Blog untuk informasi lebih lanjut. ( Januari 2014 ) refactor See TroubleshootingNTPDev untuk diskusi tentang topik ini . 9 . Troubleshooting NTP Hal pertama yang pertama . Pastikan Anda memiliki jaringan NTP Anda dirancang dengan baik . Juga pastikan Anda memiliki NTP dikonfigurasi dengan benar . Jika file ntp.conf Anda tidak memiliki pilihan iBurst ditentukan di dalamnya , kemungkinan yang baik sebenarnya Anda tidak benar dikonfigurasi NTP . Informasi dari 9,4 . Status Memeriksa ntpd ' s harus menjadi panduan yang sangat baik tentang bagaimana ntpd baik bekerja untuk Anda dan di mana untuk mencari masalah . 9 . Troubleshooting NTP 9.1 . Masalah Hardware Dikenal 9.2 . Dikenal Sistem Operasi Masalah 9.3 . Daylight Saving Time 9.4 . Status Memeriksa ntpd ' s 9.5 . On-line Troubleshooting Utilities 9.6 . Periksa output syslog 9.7 . Masalah dengan MEMBATASI baris 9.8 . Periksa port NTP 9.9 . ntp.conf dan dhcp 9.10 . sinkronisasi ntp dengan server yang menjalankan w32time. (tkj, 2015)









DAFTAR PUSTAKA

0ch4’s. (t.thn.). Pengertian TCP/IP. Dipetik September 5, 2016, dari 0ch4’s weblog: https://0ch4.wordpress.com/pengertian-tcpip/
46, C. (2015, 3). Pengertian Jaringan Nirkabel dan Gangguan Yang Ada . Diambil kembali dari Jlan Tikus: http://samhadie.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-jaringan-nirkabel-dan.html
Adiyatma, R. (2014, Maret 6). Pengertian SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Dipetik januari 11, 2017, dari Double R: http://aboutdoublr.blogspot.com/2014/03/pengertian-smtp-simple-mail-transfer.html
Admid. (2013, April 6). Dipetik Oktober 26, 2016, dari Wikipedia: https://ru.wikipedia.org/wiki/NetBIOS_over_TCP/IP
Admin. (2013, April 6). Novell NetWare. Dipetik November 16, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Novell_NetWare
Admin. (2013, April 17). Server Message Block. Dipetik November 16, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Server_Message_Block
Admin. (2015, november 23). Cara Install Mail Server dan Web Mail Server pada Debian Server . Dipetik Januari 11, 2017, dari Come share eight: http://komshare8.blogspot.co.id/2015/11/cara-install-mail-dan-web-mail-server.html
Admin. (2015, Agustus 20). Pengertian Web Server dan Fungsinya. Dipetik januari 11, 2017, dari Id CloudHost: https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/
Admin. (2016, Januari 16). NetBios. Dipetik Oktober 26, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/NetBIOS
Admin. (2016, Februari 2). Protokol Transfer Hiperteks. Dipetik 11 16, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
alfibriiefly. (2012, 3 12). kelebihan dan kelemahan jaringan kabel dan nirkabel. Diambil kembali dari Berbagi ilmu komputer: https://alfibriiefly.wordpress.com/2012/12/03/kelebihan-dan-kelemahan-jaringan-kabel-dan-nirkabel/
Ali, M. (tanpa tahun, tampa bulan tanpa tanggal). Pengertian Wide Area Network (WAN). Dipetik November 11, 2016, dari WELCOME TO MY LIFE: https://mahrusalii.wordpress.com/materi/diagnosis-permasalahan-%20perangkat-wan/pengertian-wide-area-%20network-wan/
Amalia, P. (2016, oktober 9). 8. TROUBLESHOOTING JARINGAN ( LAPISAN APLIKASI PADA WAN ). Dipetik oktober 19, 2016, dari Amaliaputri: http://putriamalia5.blogspot.co.id/2016/10/8-troubleshooting-jaringan-lapisan.html
Ambarwati, L. (2013, Februari 8). Cara Install Web Server di Debian. Dipetik Januari 11, 2017, dari Portal belajar indonesia: http://www.jejaring.web.id/cara-install-web-server-di-debian/
Aqim, M. (2015, 9 7). JENIS – JENIS KESALAHAN DAN PERBAIKAN PADA JARINGAN NIRKABEL . Diambil kembali dari Belajar TI: http://belajarinfo341.blogspot.co.id/2015/09/jenis-kesalahan-dan-perbaikan-pada.html
Arisandi, F. (2013, december 27). NFS (Network File System). Dipetik september 21, 2016, dari Fitria Arisandi - Sistem Oprasi: http://fitriaarisandi14upnvj.blogspot.co.id/2013/12/nfs-network-file-system_27.html
asthuthiek, V. f. (2014, November 11). bintang kedamaian. Dipetik November 11, 2016, dari ASN 1 : http://vhenniefhuji23.blogspot.co.id/2014/11/asn-1.html
azizizzu. (2011, Februai 8). NetBIOS. Dipetik September 22, 2016, dari Teknik Komputer Dan Jaringan: http://azizizzu.blogspot.co.id/2011/02/netbios.html
Bagas, A. (2011, Januari). Apa itu DHCP Server Dan DHCP Client. Dipetik Januari 18, 2017, dari Bagas titik: http://bagas-hack.blogspot.co.id/p/pengertian-atau-penjelasan-dhcp-server.html
Brader, R. (2013, Desember). Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI. Dipetik Januari 18, 2017, dari Blog Regi Brader: http://www.regibrader.com/2013/12/konfigurasi-dhcp-server-pada-linux.html
Cara menggunakan TRACERT untuk memecahkan masalah TCP/IP di Windows. (2016, April 23). Diambil kembali dari microsoft: https://support.microsoft.com/id-id/kb/314868
cladea4ever. (2011, Oktober 22). Instalasi Dan Konfigurasi SSH dan SFTP. Dipetik Januari 25, 2017, dari WELCOME: http://cladea4ever.blogspot.co.id/2011/10/instalasi-dan-konfigurasi-ssh-dan-sftp.html
cogierb201. (2011, November 18). Menganalisa Jaringan Menggunakan Ping dan Traceroute. Diambil kembali dari Cogierb201's Blog: https://cogierb201.wordpress.com/2012/11/18/menganalisa-jaringan-menggunakan-ping-dan-traceroute/
CYBER, M. (2014, November). Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server. Dipetik Januari 18, 2017, dari MATA CYBER: http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/11/tahapan-proses-cara-kerja-dhcp-server.html
Dizzo. (2014, Februari 26). 11 Penyebab Koneksi Internet Lambat . Dipetik November 16, 2016, dari Jaringan : http://www.jaringan.link/2014/02/11-penyebab-koneksi-internet-lambat.html
DWI HANDOKO, S. (2015). TROUBLESHOOTING. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjm08WZrLbOAhXERY8KHbalD0oQFggaMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.nulisbuku.com%2Fbooks%2Fdownload%2Fsamples%2Fcc0ebcdc495f4bbe345bc47a312da291.pdf&usg=AFQjCNFl1LF6WkXbm7trYA.
Entrepreneur, K. (2014, Agustus 14). Pengertian Inbound dan Outbound Link. Dipetik Januari 11, 2017, dari Belajar SEO dan WEB untuk mendatangkan traffic: http://masterseodanweb.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-inbound-dan-outbound-link.html
Faisaldotkom. (2015, November 23). Masalah dan Troubleshooting pada FTP Server (proftpd). Dipetik Januari 25, 2017, dari K-cank Maroce Galery: http://feisaldotkom.blogspot.co.id/2015/11/masalah-dan-troubleshooting-pada-ftp.html
Fathoni, A. (2014, September). Pengertian dan Fungsi DHCP. Dipetik Januari 18, 2017, dari Pengertian dan Fungsi DHCP: http://anangfathoni.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-dhcp.html
febrianto, D. (2014, march 12). Pengertian PRESENTATION LAYER. Dipetik oktober 5, 2016, dari Selamat Datang Selamat Membaca: http://dwifebriantoadmojo.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-presentation-layer.html
FENNAARKOM. (2013, march 17). FENA . Dipetik september 14, 2016, dari Pengertian UDP (User Datagram Protocol): https://fenaarkom.wordpress.com/2013/03/17/icmp/
Firmansyah, A. (2015, april 07). Pengertian Dan Fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Dipetik september 21, 2016, dari Imchunk: http://imchunkz.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-dan-fungsi-dhcp-dynamic-host.html
Gideonrasmussen. (2017, january 17). DNS Troubleshooting - Everything Depends on It. Dipetik January 17, 2017, dari Gideonrasmussen: http://www.gideonrasmussen.com/article-05.html
gilangmtma. (2016, April 7). Perbedaan Sharing Printer dan Sharing File Pengertian sharing printer. Dipetik Januari 25, 2017, dari gilangmtma: https://gilangmtma.wordpress.com/2016/04/07/perbedaan-sharing-printer-dan-sharing-file-pengertian-sharing-printer-sharing-printer-adalah-perangkat-keras-hardware-dimana-perangkat-itu-akan-bekerja-apabila-pengguna-menghubungkannya-dengan-per/
Gobel, S. C. (2013, mei 22). Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge. Dipetik januari 4, 2017, dari scg.web.id: http://www.scg.web.id/2013/05/pengertian-dan-fungsi-nic-repeater-hub.html
habibahmadpurba. (2014, November 11). Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS) Server. Dipetik Januari 25, 2017, dari Menjaga Keamanan Router Mikrotik: https://habibahmadpurba.wordpress.com/2014/11/11/pengertian-dan-fungsi-domain-name-system-dns-server/
hafitrike. (2016, september 14). TROUBLESHOOTING LAPISAN TRANSPORT LAN. Diambil kembali dari blog hafiet: http://hafietinside.blogspot.co.id/2016/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Hardiyanto, E. (2013, Juni 27). Mengatasi Permasalahan File Sharing Linux 2 Linux dan Sistem Operasi Lain. Dipetik Januari 25, 2017, dari Kompasiana: http://www.kompasiana.com/eko.hardi/mengatasi-permasalahan-file-sharing-linux-2-linux-dan-sistem-operasi-lain_552b3531f17e61427fd623cc
haryadi, F. (2015, september 14). Troubleshooting Jaringan - Masalah yang ada pada Lapisan Fisik. Diambil kembali dari unknown green: http://unknown-green.blogspot.co.id/2015/09/troubleshooting-jaringan-masalah-yang.html
Hidayat, R. (2015, Desember 15). Pengertian HTTP dan Fungsi HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dipetik januari 4, 2017, dari Kita Punya: http://www.kitapunya.net/2015/12/pengertian-fungsi-http.html
hidayatulloh, f. (2015, 10). TROUBLESHOOTING LAPISAN DATA LINK JARINGAN LAN. Dipetik August 10, 2016, dari TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN: https://kompetortkj2.blogspot.co.id/2015/10/troubleshooting-lapisan-data-link.html
Hikmat. (2016, November 1). Perbedaan antara SFTP dan SCP. Dipetik Januari 25, 2017, dari Kliksma.com: http://kliksma.com/2015/06/perbedaan-antara-sftp-dan-scp.html
huda, N. (2013, januari 11). Penegertian. Dipetik september 14, 2016, dari Penegertian IP Haider: http://www.pengertianpengertian.com/2013/10/pengertian-ip-header.html
Huzen'tz, M. (2015, September tanpa tanggal). Abstrak Sintak Notasi 1. (ASN). Dipetik November 11, 2016, dari Abstrak Sintak Notasi 1. (ASN): http://muhammadhusent.blogspot.co.id/
ilkom12013. (2015, martch 13). TUGAS SISTEM OPERASI – REVIEW IMPLEMENTASI MASALAH INTER-PROCESS COMMUNICATION PADA SISTEM OPERASI WINDOWS 7. Dipetik september 21, 2016, dari Ilkom C1 2013: http://ilkomc12013.blog.upi.edu/2015/03/13/tugas-sistem-operasi-review-implementasi-masalah-inter-process-communication-pada-sistem-operasi-windows-7/
Indositehost. (tanpa tanggal). Pengertian FTP. Dipetik Januari 25, 2017, dari Knowledgebase: http://klien.indositehost.com/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=8
inspirated, m. (2011, Januari 8). 7 OSI Layer beserta fungsinya. Dipetik September 5, 2016, dari Berbagi: http://pocalypse.blogspot.co.id/2011/01/7-osi-layer.html
irwanpanarobost. (2011, April 25). SAP (Service Advertising Protocol) . Dipetik Oktober 26, 2016, dari irwan panarobost: http://irwanpanarobost.blogspot.co.id/2011/04/sap-service-advertising-protocol.html
Ishartono, D. (2008, September 17). Real Time System(RTS). Dipetik November 16, 2016, dari Dwi Ishartono’s: https://dwiishartono.wordpress.com/2008/09/17/real-time-systemrts/
it-artikel. (2013, August 12). www.it-artikel.com. Dipetik september 14, 2016, dari Fungsi Transmission Control Protokol ( TCP ): http://www.it-artikel.com/2013/08/fungsi-transmission-control-protokol-tcp.html
iwan. (2016). Articles. Dipetik September 14, 2016, dari PT.BROWEB INDONESI: http://www.proweb.co.id/articles/support/tcp.html
Iwan. (2016). Articles. Dipetik September 14, 2016, dari PT.BROWEB INDONESIA: http://www.proweb.co.id/articles/support/udp.html#
Junot, i. f. (2015, Jun). komponen jaringan. Dipetik August 10, 2016, dari INSAVE: https://insave.wordpress.com/author/insave/
Kopie, A. (2012, Januari 17). Cara Sharing Printer di LAN | Cara Sharing Printer. Dipetik Januari 25, 2017, dari Catatan Ahli Kompie: https://ahlikompie.com/838-cara-sharing-printer-di-lan.html
Kotarao, R. (2013, juni 25). Pengertian Ping Dan Cara Membacanya Pada Command Prompt ( CMD ) . Dipetik Oktober 25, 2016, dari Perpus Mini: http://miniperpuskit.blogspot.co.id/2013/06/ping-adalah-software-yang-berjalan-di.html
kuncara, P. (2013, April 25). Cara Melakukan Trace Route Pada Windows, Linux dan Mac OS. Dipetik Oktober 25, 2016, dari Klik host Web Hosting: http://klikhost.com/cara-melakukan-trace-route-pada-windows-linux-dan-mac-os/#comments
kurniawan, d. (2016, november 2). Pemecahan masalah layanan web sever. Dipetik november 16, 2016, dari kurniawantkjstmi1blt: http://kurniawan-tkj16.blogspot.co.id/2016/11/pemecahan-masalah-layanan-web-server.html
Kurniawan, F. (2014, September 30). CARA KONFIGURAI FTP SERVER DI DEBIAN 6. Dipetik Januari 25, 2017, dari FERY BLOG: http://siiferysaputra.blogspot.co.id/2014/09/cara-konfigurasi-ftp-server-di-debian-6.html
Kurniawan, I. (2012, July 14). ICMP (Internet Control Message Protocol). Diambil kembali dari My study in Information Technology: http://studyinformatics.blogspot.co.id/2012/07/icmp-internet-control-message-protocol.html
Kusuma, A. H. (2013, Maret 26). Cara Install Dan Konfigurasi NTP Server Di Debian 6 (Squeeze). Dipetik Januari 18, 2017, dari Arde Tekaje: https://ardetekaje.blogspot.co.id/2013/03/cara-install-dan-konfigurasi-ntp-server.html
Mahendra, H. (2016, Agustus 6). Lapisan presentasi Lapisan presentasi (Inggris: presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan. Dipetik November 11, 2016, dari Lapisan Presentasi: http://slideplayer.info/slide/3360816/
Marthdanic, S. D. (2011, september). Pengertian Switch dan Switching. Dipetik August 10, 2016, dari †Satrio's Blog†: http://54tr10.blogspot.co.id/2011/08/pengertian-switch-dan-switching.html
MARUVI. (2016, Oktober 16). Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN. Dipetik oktober 19, 2016, dari MARUVI: http://wakidong.blogspot.co.id/2016/09/troubleshooting-lapisan-fisik-jaringan.html
microsoft, s. (2011, september 21). XGEN: Pengenalan singkat ASN.1 dan BER. Dipetik 2016 5, 2016, dari Microsoft: https://support.microsoft.com/id-id/kb/252648
Mujiono, M. (2015, Oktober 11). Pengertian dan Fungsi Bluetooth. Dipetik Januari 4, 2017, dari Tutorial Komputer: http://www.teorikomputer.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-bluetooth.html
Muklis, A. (2015, April 13). Pengertian NTP Server Dan Cara Konfigurasi NTP Server Di Debian 7.7. Dipetik Januari 18, 2017, dari Amir mukhlis: http://amirmukhlisss.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-ntp-server-dan-cara.html
N, S. (2014, juni 22). Pengertian Router, Modem, Switch, NIC, Repeater, HUB, Bridge, Access Point Dan Fungsinya. Dipetik januari 4, 2017, dari PENGERTIAN APAPUN: http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-router-modem-switch-nic-repeater-hub-bridge-accesspoint-dan-fungsinya.html
N, S. (2015, july 16). Inilah Pengertian Telnet dan Fungsinya. Dipetik september 21, 2016, dari PENGERTIAN APAPUN: http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-telnet-dan-fungsinya.html
newbie, s. (2016, Oktober 30). FUNGSI NTP SERVER. Dipetik Januari 18, 2017, dari Sekedar newbie: http://www.sekedarnewbie.id/2016/11/fungsi-ntp-server.html
penegertiandefinisi. (2013, februari 11). Pengertian DNS, Fungsi DNS dan Kelebihan serta Kekurangannya. Dipetik september 21, 2016, dari pengertiandefinisi: http://pengertiandefinisi.com/pengertian-dns-fungsi-dns-dan-kelebihan-serta-kekurangannya/
prasetio, R. (2016, september 5). Troubleshooting lapisan fisik jarinagan wan. Dipetik oktober 19, 2016, dari zona komputer: http://zonaakomputer.blogspot.co.id/2016/09/troubleshooting-lapisan-fisik-jaringan.html
Purba, H. A. (2014, November 11). Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS) Server. Diambil kembali dari Berbagi Dengan Menuliskannya: https://habibahmadpurba.wordpress.com/2014/11/11/pengertian-dan-fungsi-domain-name-system-dns-server/
Purniawan, S. (2015, April 6). Pengertian, Cara Kerja dan Konfigurasi NTP. Dipetik Januari 18, 2017, dari JARINGAN KOMPUTER: http://jaringankomputer761.blogspot.co.id/2015/04/ntp-server.html
Radianta, V. (2015, Mei). Tutorial Cara Konfigurasi DNS Server di Linux Debian. Diambil kembali dari BEGAL TECHNOLOGY: http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/05/tutorial-cara-membuat-konfigurasi-dns.html
Rahman, F. (2013, november 13). Cara Traceroute (TRACERT) pada Windows, Mac, dan Linux. Dipetik Oktober 25, 2016, dari DomaiNesia: http://docs.domainesia.com/kb/cara-traceroute-tracert-pada-windows-mac-dan-linux/
RedHat, I. (20011, Juni 21). Management jaringan dengan IP TABLES. Diambil kembali dari Gerakan Open Source: https://gerakanopensource.wordpress.com/2011/06/21/manajemen-jaringan-dengan-iptables/
Rohmahtullah, A. T. (Tanpa Tanggal). Sharing File dan Printer. Dipetik Januari 25, 2017, dari Anggi Tri Rohmahtullah: https://anggitri393.wordpress.com/kkpi/sharing-file-dan-printer/
Romansayah, B. (2012, oktober 22). Pengertian ecoding. Dipetik oktober 9, 2016, dari Betry Romansyah: http://beecry.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-encoding.html
Rosita, T. (2016, oktober 9). KOMPETENSI DASAR 8. Dipetik oktober oktober, 2016, dari Troubleshooting jarinagn: 19
Ryfoc, F. (2015, April 12). Pengertian Lengkap dan Cara Kerja Mail Server. Dipetik Januari 11, 2017, dari BEGALTECHNOLOGY: http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-lengkap-dan-cara-kerja-mail.html
S.Kom, D. (2016, january 16). Application Layer Jaringan Komputer. Dipetik september 21, 2016, dari dosenit.com: http://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/application-layer-jaringan-komputer
S.kom, D. (2016, oktober 5). Presentation Layer Jaringan Komputer. Dipetik oktober 5, 2016, dari DosenIT.com: http://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/presentation-layer-jaringan-komputer
Sabil, K. (2013, Oktober tanpa tanggal). X window. Dipetik November 11, 2016, dari Tugas - tugas kuliah: http://sabilkhusna.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-x-%20window.html.
Sanha. (2015, Desember 6). Pengertian Access Point dan Fungsinya. Dipetik januari 4, 2017, dari Wireless mode: http://www.wirelessmode.net/pengertian-access-point-dan-fungsinya.html
Sebtian, B. (2011, Februari 6). NetBIOS, Ftp, Samba, Printer Sharing, Captive Portal. Dipetik Oktober 26, 2016, dari Menambah Wawasan Bersama Bayu: http://bayuneuer.blogspot.co.id/2011/02/netbios-ftp-samba-printer-sharing.html
setiawan, A. (2011, Maret 1). Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol). Dipetik oktober 25, 2016, dari Transiskom: http://www.transiskom.com/2011/03/pengertian-icmp-internet-control.html
Setiawan, A. (2011, Maret 03). Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol). Diambil kembali dari transiskom: http://www.transiskom.com/2011/03/pengertian-icmp-internet-control.html
sn, S. (2011, Februari 14). Internetwork Packet Exchange. Dipetik oktober 25, 2016, dari IP - ICMP - IPSEC - IGMP - IPX : http://jarkomshanditya.blogspot.co.id/
srg, I. (2012, oktober 2). Antena Grid. Dipetik januari 4, 2017, dari Berbagi.com: http://ismaelsrg4.blogspot.co.id/2012/10/antena-grid.html
Strife, R. (2013, Maret 10). pengertian SMTP (Simple Mail Tranfer Protocol) . Dipetik Januari 11, 2017, dari Ilmu Mahasiswa: http://rudi-strife.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-smtp-simple-mail-tranfer.html
Supendi, N. (2016, April 9). kelebihan dan kekurangan SAP. Dipetik Oktober 26, 2016, dari Sharing Knowledge: http://supendi-nanang.blogspot.co.id/2016/04/kelebihan-dan-kekurangan-sap.html
Syafrizal. (2013, martch 12). Pengertian Dan Fungsi NetBIOS. Dipetik september 21, 2016, dari Rizal Blog | Anti Gaptek: http://syafrizalsetiabudi.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-fungsi-netbios.html
TeeN, T. (2014, Desember). Troubleshooting Pada Printer dan Solusinya . Dipetik Januari 25, 2017, dari ROHIM KOMPUTER: http://rohimkomputer.blogspot.co.id/2014/12/troubleshooting-pada-printer-dan.html
tkj, E. (2015, Mei 19). Troubleshooting layanan ntp server. Dipetik Januari 18, 2017, dari Slideshare: http://www.slideshare.net/Eddy_TKJ/troubleshooting-layanan-ntp-server
Tongue, T. (2001, Agustus). Procedures for Web Server Troubleshooting. Dipetik Januari 25, 2017, dari Thomas Tongue: http://www.thomastongue.com/Writing/Troubleshooting.html
trimawati. (2008, Juli 25 ). Pengertian,Fungsi,Keunggulan Dan Kekurangn DNS Server. Diambil kembali dari Trimawati’s Weblog: https://trimawati.wordpress.com/2008/07/25/pengertianfungsikeunggulan-dan-kekurangn-dns-server/
Ulumuddin, M. (2011, October 17). PENGERTIAN MAC ADDRESS DI JARINGAN KOMPUTER. Dipetik August 10, 2016, dari Guru-Indonesia: http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/PENGERTIANMACADDRE_M.IchiyaUlumuddin_14533.pdf
Wacana, R. (tanpa tanggal). Troubleshooting DHCP Server pada Debian. Dipetik Januari 18, 2017, dari Troubleshooting DHCP Server pada Debian: http://rumahwacana.com/blog/troubleshooting-dhcp-server-pada-debian/
Wahyuni, s. (2015, oktober 09). IEEE Lapisan Mac 48-bit Adressing. Dipetik agustus 10, 2016, dari Blogku: http://sriblogku.blogspot.co.id/2015/10/ieee-lapisan-mac-48-bit-adressing.html
Wijanarko, S. (2010, Oktober 7). pengertian dns server dan fungsinya kegunaanya terlengkap. Dipetik Januari 25, 2017, dari defas56: http://defas56.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-fungsi-dns-server.html
wijaya, D. (2012, august 3). Encapsulasi, Decapsulasi, Fungsi Header, dan PDU (Packet Data Unit). Diambil kembali dari Jaringan Komputer: http://jaringanonly.blogspot.co.id/2012/08/encapsulasi-decapsulasi-fungsi-header.html
Wikipedia. (2013, April 6). IPX. Dipetik Oktober 25, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/IPX
Wikipedia. (2013, April 27). Lapisan jaringan. Diambil kembali dari Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan
wikipedia. (2015, agustus 18). Lapisan presentasi. Dipetik oktober 5, 2016, dari wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasi
Wikipedia. (2016, March 15). Sistem Penamaan Domain. Diambil kembali dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Wikipedia. (2016, November 6). X Window System. Dipetik November 11, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/X_Window_System
Wikipedia. (2016, maret 7). X Windows. Dipetik oktober 5, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/X_Window_System
Zulhijah, S. (2010, Mei). pengertian DHCP. Dipetik Januari 18, 2017, dari siti zulhijah: https://izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/


RIWAYAT HIDUP














RIWAYAT HIDUP

Nama       : Mohamad Syamsul Arifin
Kelas        : XII TKJ 2
No Absen: 20
Hobby      : Sepak Takraw
Motto       : Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar


0 komentar:

Posting Komentar